TANAH BUMBU — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan Tablig Akbar di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Istiqomah, Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Rabu (12/11/2025) malam.


Acara yang dimulai pukul 21.00 WITA ini dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, Amd.T., S.H., M.M., Dandim 1022/Tanah Bumbu yang diwakili Danramil 08 Mantewe Lettu Inf Horensyah, Kapolres Tanah Bumbu yang diwakili Kabaglog Kompol Syaiful Djayadiningrat, anggota DPRD Tanah Bumbu Fraksi PAN Mahruri, S.E., serta Danpos Lanal Kapten Laut (P) Suyadi.


Selain itu, Ketua MUI Kecamatan Mantewe, pimpinan Ponpes Salafiyah Al-Istiqomah Ust. Fahriansyah, para santri-santriwati, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat turut hadir memeriahkan acara.


Tablig Akbar menghadirkan penceramah Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Dzikir Syamsi Syumus Indonesia, yang menyampaikan tausiah tentang semangat perjuangan dan keteladanan para pahlawan. Acara juga diiringi lantunan habsyi dari santri Ponpes Salafiyah Al-Istiqomah serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Zaqi Pratama dari Kecamatan Simpang Empat.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, ceramah agama, doa bersama, dan ditutup dengan ramah tamah.


Untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, pengamanan dilakukan oleh Koramil, Polsek Mantewe, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Banser, serta Linmas.


Dalam kesempatan tersebut, Lettu Inf Horensyah yang mewakili Komandan Kodim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menyampaikan pesan penting mengenai makna Hari Pahlawan.


“Hari Pahlawan adalah momentum untuk meneladani semangat juang dan pengorbanan para pahlawan. Melalui kegiatan Tablig Akbar ini, kita berharap nilai keagamaan, kebersamaan, dan semangat perjuangan semakin mengakar di masyarakat Tanah Bumbu,” ujar Lettu Inf Horensyah.


Kegiatan Tablig Akbar ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga memperkuat persatuan, menumbuhkan semangat nasionalisme, serta membangun karakter religius masyarakat Tanah Bumbu. (*)